Minggu, 09 Desember 2012

KAIN BATIK PEKALONGAN

Batik Pekalongan
Description:
- Ukuran kain 2 x 1m
- Bahan katun
- Price Rp 60.000,-

Code : BP-001



Sold Out Code : BP-002

Sold Out Code : BP-003



Sold Out Code: BP-004



Sold Out Code : BP-005

Code : BP-006



Code : BP-007



Sold Out Code : BP-008



Sold Out Code : BP-009



Sold Out Code : BP-010



Sold Out Code : BP-011



Code : BP-012



Sold Out Code : BP-013



Sold Out Code : BP-014



Code : BP-015



Code : BP-16



Sold Out Code : BP-17



Sold Out Code : BP-18



Sold Out Code : BP-19




Klik --> Look --> Like --> Order
SMS:
085640444286 / 085728310992  


 









Sabtu, 08 Desember 2012

KAIN BATIK BALI

Batik Bali
Description:
-  Ukuran kain 2 x 1m
-  Bahan halus dan unik dengan campuran pelepah pohon pisang
Price Rp 120.000,-







 

 Sold Out Code: BB-001
Colour: Hijau




















Code: BB-002
Colour: Merah Maroon


Jumat, 07 Desember 2012

Auri Batik Collection


 Batik Solo halus "Couple"
Bahan katun,All Size
price: Rp 190.000,-
Code. A-01 Sold Out
tersedia warna ungu
 Batik "Couple"
Tersedia Warna Ungu,Merah Maroon
Bahan Katun, All Size 
Sold Out Code .A-02  
Price: Rp 125.000,-




Batik Solo "Couple"
Bahan Katun
Tersedia warna Biru,Krem
All size
Code. A-03  Sold Out
price : Rp 125.000,-







Make your style with batik.. :-)
please order
email /fb: auribatikcollection@gmail.com
Cp. 0856 4044 4286/0857 2831 0992

Minggu, 02 Desember 2012

Sejarah Batik di Indonesia

Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.

Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli. 
                                                    

Sumber: www.pesonabatikindonesia.com